Kecamatan Pleret
WILAYAH ADMINISTRASI
Kecamatan Pleret berada di sebelah Timur
dari Ibukota Kabupaten Bantul.
Kecamatan Pleret mempunyai luas wilayah
3.664,123 Ha.
Alamat kantor kecamatan : Pleret Bantul
Tlp. (0274) 379155
Desa di wilayah administratif Kecamatan
Pleret :
1. Desa Wonolelo
2. Desa Bawuran
3. Desa Pleret
4. Desa Wonokromo
5. Desa Segoroyoso
GEOGRAFIS
Wilayah Kecamatan Pleret berbatasan
dengan :
Utara : Kecamatan Banguntapan;
Timur : Kecamatan Piyungan dan Dlingo;
Selatan : Kecamatan Jetis dan Imogiri;
Barat : Kecamatan Sewon.
Kecamatan Pleret berada di dataran
rendah. Ibukota Kecamatannya berada
pada ketinggian 60 meter diatas
permukaan laut. Jarak Ibukota Kecamatan
ke Pusat Pemerintahan (Ibukota)
Kabupaten Bantul adalah 13 Km.
Kecamatan Pleret beriklim seperti
layaknya daerah dataran rendah di daerah
tropis dengan dengan cuaca panas sebagai
ciri khasnya. Suhu tertinggi yang tercatat
di Kecamatan Pleret adalah 32ºC dengan
suhu terendah 24ºC. Bentangan wilayah
di Kecamatan Pleret 55% berupa daerah
yang datar sampai berombak, 10%
berombak sampai bernukit dan 35%
berbukit sampai bergunung.
PENDUDUK
Kecamatan Pleret dihuni oleh 10.473 KK.
Jumlah keseluruhan penduduk Kecamatan
Pleret adalah 34.020 0rang dengan
jumlah penduduk laki-laki 16.810 orang
dan penduduk perempuan 17.210 orang.
Tingkat kepadatan penduduk di
Kecamatan Pleret adalah 8.163 . jiwa/
Km2. Sebagian besar penduduk
Kecamatan Pleret adalah petani. Dari data
monografi Kecamatan tercatat 18.331
orang atau 53,88% penduduk Kecamatan
Pleret bekerja di sektor pertanian.
SENTRA INDUSTRI
� Sentra penghasil krecek di Kabupaten
Bantul terletak di desa Segoroyoso,
Kecamatan Pleret. Krecek merupakan
makanan tradional yang terbaut dari kulit
kerbau atau sapi.
WISATA BUDAYA
� UPACARA ADAT REBO PUNGKASAN
Upacara Rebo Pungkasan merupakan
upacara adat yang terdapat di Desa
Wonokromo. Disebut Rebo Pungkasan
atau Rebo Wekasan karena upacara ini
diadakan pada hari Rabu terakhir pada
bulan Sapar 3. Seminggu sebelum puncak
acara diadakan pasar malam di Lapangan
Wonokromo. Sebagai puncak acara dalam
Rebo Wekasan sekarang ini adalah
mengarak lemper raksasa, yaitu dan
masjid menuju balai desa selanjutnya
dibagi-bagikan kepada para pengunjung.
CAGAR BUDAYA
Pleret merupakan kawasan cagar budaya
petilasan jaman Mataram Kerto yaitu
ibukota Mataram yang sebelumnya di
Kotagede. Kraton ini didirikan oleh Sultan
Agung. Peninggalan-peninggalan Keraton
Kerta dapat dikatakan sangat minim.
Peninggalan yang minim itu pun tidak
begitu banyak membantu untuk
memperkirakan bagaimanakah kira-kira
bentuk Keraton Kerta pada zamannya.
Potensi fisik yang dipunyai kawasan cagar
budaya ini adalah Masjid,sisa-sisa
bangunan kraton, tembok keliling, serta
makam Ratu Malang di Gunung Kelir.
http://www.bantulkab.go.id/kecamatan/Pleret.html]
WILAYAH ADMINISTRASI
Kecamatan Pleret berada di sebelah Timur
dari Ibukota Kabupaten Bantul.
Kecamatan Pleret mempunyai luas wilayah
3.664,123 Ha.
Alamat kantor kecamatan : Pleret Bantul
Tlp. (0274) 379155
Desa di wilayah administratif Kecamatan
Pleret :
1. Desa Wonolelo
2. Desa Bawuran
3. Desa Pleret
4. Desa Wonokromo
5. Desa Segoroyoso
GEOGRAFIS
Wilayah Kecamatan Pleret berbatasan
dengan :
Utara : Kecamatan Banguntapan;
Timur : Kecamatan Piyungan dan Dlingo;
Selatan : Kecamatan Jetis dan Imogiri;
Barat : Kecamatan Sewon.
Kecamatan Pleret berada di dataran
rendah. Ibukota Kecamatannya berada
pada ketinggian 60 meter diatas
permukaan laut. Jarak Ibukota Kecamatan
ke Pusat Pemerintahan (Ibukota)
Kabupaten Bantul adalah 13 Km.
Kecamatan Pleret beriklim seperti
layaknya daerah dataran rendah di daerah
tropis dengan dengan cuaca panas sebagai
ciri khasnya. Suhu tertinggi yang tercatat
di Kecamatan Pleret adalah 32ºC dengan
suhu terendah 24ºC. Bentangan wilayah
di Kecamatan Pleret 55% berupa daerah
yang datar sampai berombak, 10%
berombak sampai bernukit dan 35%
berbukit sampai bergunung.
PENDUDUK
Kecamatan Pleret dihuni oleh 10.473 KK.
Jumlah keseluruhan penduduk Kecamatan
Pleret adalah 34.020 0rang dengan
jumlah penduduk laki-laki 16.810 orang
dan penduduk perempuan 17.210 orang.
Tingkat kepadatan penduduk di
Kecamatan Pleret adalah 8.163 . jiwa/
Km2. Sebagian besar penduduk
Kecamatan Pleret adalah petani. Dari data
monografi Kecamatan tercatat 18.331
orang atau 53,88% penduduk Kecamatan
Pleret bekerja di sektor pertanian.
SENTRA INDUSTRI
� Sentra penghasil krecek di Kabupaten
Bantul terletak di desa Segoroyoso,
Kecamatan Pleret. Krecek merupakan
makanan tradional yang terbaut dari kulit
kerbau atau sapi.
WISATA BUDAYA
� UPACARA ADAT REBO PUNGKASAN
Upacara Rebo Pungkasan merupakan
upacara adat yang terdapat di Desa
Wonokromo. Disebut Rebo Pungkasan
atau Rebo Wekasan karena upacara ini
diadakan pada hari Rabu terakhir pada
bulan Sapar 3. Seminggu sebelum puncak
acara diadakan pasar malam di Lapangan
Wonokromo. Sebagai puncak acara dalam
Rebo Wekasan sekarang ini adalah
mengarak lemper raksasa, yaitu dan
masjid menuju balai desa selanjutnya
dibagi-bagikan kepada para pengunjung.
CAGAR BUDAYA
Pleret merupakan kawasan cagar budaya
petilasan jaman Mataram Kerto yaitu
ibukota Mataram yang sebelumnya di
Kotagede. Kraton ini didirikan oleh Sultan
Agung. Peninggalan-peninggalan Keraton
Kerta dapat dikatakan sangat minim.
Peninggalan yang minim itu pun tidak
begitu banyak membantu untuk
memperkirakan bagaimanakah kira-kira
bentuk Keraton Kerta pada zamannya.
Potensi fisik yang dipunyai kawasan cagar
budaya ini adalah Masjid,sisa-sisa
bangunan kraton, tembok keliling, serta
makam Ratu Malang di Gunung Kelir.
http://www.bantulkab.go.id/kecamatan/Pleret.html]